Allah memberikan rezeki memang tidak pada satu pintu. Rezeki yang Allah kirim ada di sudut mana pun yang tanpa kita duga.
Ketika kita percaya, ketika kita yakin rezekipun datang tanpa kita duga dari arah yang tidak kita duga pula. Itulah janji Allah.
Allah berjanji akan mendatangkan rizki untuk umatnya dari arah yang tidak diduga-duga.
..... Barang siapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya.... ( Q.S. At-Talaq ;2-3)
Bagiku rezeki yang Allah kirim ternyata tidak hanya berbentuk materi. Kesenangan, ketenangan, kenyamanan, kebahagiaan, dan lain sebagainya itu merupakan sebuah rezeki non materi. Hal itu merupakan sesuatu yang juga dibutuhkan oleh manusia.
"Fabiayiaalai robbikuma tukadziban" Maka nikmat Tuhan mu yang manakah yang kamu dustai? (Q.S Ar-Rahman)
Aku fikir rezeki datang ketika kita dekat dengan Allah. Benar, Allah akan mendekati kita ketika kita mendekati Allah. Sehingga rezekipun dekat.
Ingay ketika kita mendekati Allah dengan merangkak, Allah mendekati kita dengan berjalan. Kita mendekati Allah dengan berjalan, Allah mendekati kita dengan berlari. Dan itu nyata. Tidak percaya? Cobalah dan rasakan sendiri.
Dari Abu Hurairah –radhiyallahu ‘anhu-, ia berkata bahwa Nabishallallahu ‘alaihi wa sallambersabda, “Allah Ta’ala berfirman: Aku sesuai persangkaan hamba-Ku. Aku bersamanya ketika ia mengingat-Ku. Jika ia mengingat-Ku saatbersendirian, Aku akan mengingatnya dalam diri-Ku. Jika ia mengingat-Ku di suatu kumpulan, Aku akan mengingatnya di kumpulan yang lebih baik daripada pada itu (kumpulan malaikat). Jika ia mendekat kepada-Ku sejengkal, Aku mendekat kepadanya sehasta. Jika ia mendekat kepada-Ku sehasta, Aku mendekat kepadanya sedepa. Jika ia datang kepada-Ku dengan berjalan (biasa), maka Aku mendatanginya dengan berjalan cepat.” (HR. Bukhari no. 6970 dan Muslim no. 2675). *hadits disalin dari Rumaysho.com
(R)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar