Pertemuan adalah hal yamg menyenangkan bagi kebanyakan orang. Apalagi pertemuan tersebut dengan suatu hal yang dicintai.
Bertemu dengan pasangan (istri/suami), bertemu dengan orang tua, bertemu dengan sanak saudara, atau bertemu dengan sahabat. Pertemuan itu dirasa tak ingin ada perpisahan, namun mesti bagaimana lagi, seperti pepatah bilang 'ada pertemuan ada perpisahan'. Namun ada yang bersifat sementara dan sebentar, ada pula yang lama.
Pun dengan intensitas pertemua kita dengan Rab-Nya. Pertemuan selayaknya menjadikan hal yang sangat menyenangkan. Minimal lima kali dalam sehari, pertemuan rutin harua dilakukan dengan Rab-Nya.
Selain itu, sebenarnya masih banyak pertemuan - pertemuan lain, jika kita inginkan.
Sholat Dhuha dan Sholat Tahajud yang merupakan waktu untuk bertemu Allah SWT.
Sering kita dengar, bahwa jika ingin mendapatkan rezeki banyak maka kerjakanlah sholat tahajud atau dhuha.
Jika ingin rumah, mobil, harta dan lainnua, maka kerjakanlah sholat tahajud dan dhuha.
Manfaat - manfaat yang sering kita dengar telah banyak tentang mengerjakan thajud dan dhuha.
Namun, sebenarnya itu hanyalah bonus. Jangan lantas ketika rajin mengerjakan thajud dan duha, tapi kita masih kekurangan, masih belum bisa mendapatkan apa yang diinginkan, lantas kita marah sama Allah.
Bukan...
Bukan itu esensinya...
Niatkan dalam hati bahwa mengerjakan tahajud dan duha itu karena rasa cinta kita kepada Allah, rasa sayang kuta kepada Allah dan rasa syukur kita kepada Allah.
Dengan seringnya tahajud dan duha, sering pula lah kita bertemu dengan Rab-Nya. Bukankah itu merupakan hal yang menyenangkan?
Dan dengan hal itu pula, kita bisa ngobrol, bercengkrama dengan Allah. Yang pada akhirnya ketika kita meminta pun, jika memang Allah kehendaki hal itu akan dikabulkan. Dan itu bonus.
Sekali lagi niatkam dalam hati, tahajud dan duha hanya karena kita cinta, hanya karena kita sayang, dan hanya karena bentuk rasa syukur kita kepada Allah SWT.
R
Tidak ada komentar:
Posting Komentar