Kata Permana

Ketika merasa galau, gundah dan hati tak tenang. Ingin rasanya pergi,,, pergi jauh dari zona nyaman -yang terasa saat ini sudah tak nyaman-.
Ingin rasanya bercerita ke semua orang bahwa aku sedang gundah, sedang tak enak hati, sedang galau.
Namun, aku sendiri tak tahu harus cerita sama siapa dan harus memulai ceritaku dari mana. Pekerjaan, dikejar waktu, dikejar deadine, kewajiban menuntut ilmu, rasanya membuatku sesak di dada. Bahkan sesak ini terasa hingga ke kepala.

"Adakah sesak di kepala?"
"Bukankan dikepala itu hanya rasa sakit atau pusing?"

Namun, aku merasakannya. Rasa sesak itu tak hanya aku rasakan di dada, tapi rasa sesak itu aku rasakan juga di kepala.
Rasanya kepala ini panas, kepala ini mau pecah..
Tak bisa otakku jalan, apalagi suruh berlari.
Aku rasa... buntu...
Bahkan tulisanku ini yang berantakan, tak karuan dan terasa buntu, bisa mencerminkan bagaimana berantakannya aku.
Tawaku mengglegar ketika teman-temanku bertingkah yang menggelitik.
Namun, aku merasa tak lepas. Gelak tawaku hanya seperti ceremonial hari besar saja.
Cukup!!!
Aku sudah tak tahan dengan semua ini.
Ku ingin mendaki ke atas gunung yang tinggi,
loncat dari gedung yang tinggi,
arung jeram dengan arus besar.
Semua ingin aku lakukan untuk melepas semua beban yang ada di kepalaku, di pundakku, dan di hatikku.
Tiiiidaaaakkk...
I will go anywhere...