Setiap jenis pekerjaan sudah barang tentu mempunyai resiko. Tukang becak, sopir, jurnalis, pegawai bank, pegawai swasta, pegawai bumn, pegawai negeri juga jenis profesi lainnya.
Resiko tersebut tentunya tidak bisa dihindari. Bersentuhan dengan alat ataupun manusia, pasti resiko tersebut akan mengikuti.
Seorang sopir misalnya, dia beresiko untuk kecelakaan, pegawai bank teller misalnya beresiko kehilangan uang.
Disinilah bagaimana kita menghadapi resiko tersebut. Jika memang tidak bisa dihindari, minimalnya bagaimana kita bisa mengurangi hal tersebut.
Apalagi resiko yang jelas bertentangan dengan perintah dan larangan Allah. Hal tersebut sebisa mungkin harus dihindari.
Gaji yang besar, kedudukan atau posisi jabatan yang tinggi. Sesungguhnya hal tersebut bukan malah mengurangi resiko.
Justru semakin tinggi gaji, semakin tinggi penghasilan dan semakin tinggi kedudukan atau jabatan. Semakin kencang pula angin yang bertiup.
Angin tersebut bisa kapanpun bertiup pelan ataupun kencang. Angin tersebut bisa menerbangkan sehelai daun. Bahkan merontokan seluruh daun.
Bersabar dan bersyukur merupakan kunci yang paling efektif dalam meraih kesuksesan yang mulia. Sehingga dengan besarnya gaji yang didapat, dengan tingginya kedudukan yang diraih. Hal itu bisa bermanfaat untuk dirisendiri, keluarga maupun orang-orang disekitar.
Peluklah sabar, peluklah syukur. Maka Allah akan memelukmu.
Rip
Tidak ada komentar:
Posting Komentar