"Sabar ya, ini semua cobaan. Kamu yang kuat. Dibalik musibah ini pasti tersimpan hikmah". Begitulah biasanya nasihatgnasihat yang selalu terlontar kala kita mendapatkan apa yang tidak kita inginkan atau harapakan.
Kata-kata dan sebuah tulisan mengenai kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi musibah, sungguh mudah kita rangkai. Namun, pada kenyataannya kala musibah itu datang, ternyata tak semudah merangkai kata untuk ditulis atau diucapkan.
Sekuat tenaga, sekuat jiwa dan raga berusaha bersabar dan tabah dalam menghadapinya. Rasa kesal, putus asa, marah, sedih smua pernah terasa. Wajar, karena hal itu manusiawi.
Sakit memang ketika kita menghadapi suatu hal yang berbeda atau bertolak belakang dengan keinginan kita.
Ingin menang dalam kompetisi, berlatih berjuang namun pada akhirnya kita kalah. Ingin terus sehat, berolahraga, pola makan dijaga, tapi pada akhirnya kita sakit. Bekerja mendapatkan banyak uang melimpah, tapi suatu saat kita bangkrut. Semua itu sudah hukum alam. Hidup terkadang di atas, terkadang di bawah.
Di sinilah dimana kita membuktikan atas kata-kata yang kita rangkai dalam ucapan atau tulisan mengenai 'ada hikmah dibalik musibah'.
Bahkan bukan hanya membuktikan kata-kata yang telah kita rangkai. Tetapi ini bentuk ketaatan kita kepada Allah untuk sabar dalam menghadapi musibah.
Motto seorang muslim yang sebenarnya yakni bersabar dan tidak putus asa dalam menghadapi musibah dan tak lupa diri ketika diberikan kenikmatan. Karena sesungguhnya kenikmatan pun merupakan cobaan yang harus dihadapi.
Dalam sebuah tulisan Humas Percikan Iman dalam laman www.percikaniman.org, tertulis sebagai berikut.
Bagi seorang Mukmin, tertimpa musibah dan mendapatkan kesenangan adalah sama-sama ada Hikmah, karena keduanya merupakan ujian. Sebagaimana suatu musibah, jika dihadapi dengan sabar, itu adalah kebaikan dan sebab pahala. Maka demikian pula kesenangan, jika dihadapi dengan syukur, itu juga kebaikan yang diiringi pahala *****
Rasulullah SAW bersabda:
عَجَبًا ِلأَمْرِ الْمُؤْمِنِ إنَّ أَمْرَهُ كُلَّهُ لَهُ خَيْرٌ وَلَيْسَ ذَلِكَ ِلأَحَدٍ إِلاَّ لِلْمُؤْمِنِ، إِنْ أَصَابَتْهُ سَرَّاءُ شَكَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ، وَإِنْ أَصَابَتْهُ ضَرَّاءُ صَبَرَ فَكَانَ خَيْراً لَهُ
"Sungguh menakjubkan urusan seorang mukmin, semua urusannya adalah baik baginya. Hal ini tidak didapatkan kecuali pada diri seorang mukmin. Apabila mendapatkan kesenangan, dia bersyukur, maka yang demikian itu merupakan kebaikan baginya. Sebaliknya apabila tertimpa kesusahan, dia pun bersabar, maka yang demikian itu merupakan kebaikan baginya.” (HR.Muslim)
Semoga kita yang sedang berada dalam ujian, baik ujian dalam kesenangan ataupun musibah, bisa memetik buah hikmah yang tersimpan padanya.
R
Tidak ada komentar:
Posting Komentar